Marching Band itu perkumpulan orang yang bermain musik mars dan juga sekaligus dengan baris berbaris, biasanya disebut display.Banyak cerita yang dimulai dari MB, ini adalah sedikit cerita hidup saya yang dimulai dari MB.
Saya mulai main dari kelas 2 SD, mungkin masih sekelas Drum Band, saya pemain perkusi, saya mulai berlomba di tingkat nasional itu sekitar 3 tahun yang lalu di Marching in Harmony, Jakarta. Pada perlombaan itu kami menempati urutan kedua, lumayanlah keberuntungan pemula. Duka bermain MB itu banyak, kadang bertengkar sama pemain lain, bertengkar sama orang tua gara-gara pulang malem, ngeliat pelatih yang pensiun,dll. Senengnya tuh bisa dapet temen baru,belajar musik gratis.
Selama 3 tahun main MB saya sudah main di 5 perlombaan, selama main di MB banyak yang berubah dari hidup saya, orang tua saya kurang setuju kalau saya main MB soalnya di anggep buang-buang waktu,buang-buang uang. Mereka pikir semua itu berubah karena MB, mereka salah. Di MB, pelatih ngajarin kita buat disiplin, sama aja kaya orang tua yang ngedidik anaknya, kalaupun ada anaknya yang nakal itu bukan gara-gara MB, itu cuma salah pergaulan. Saya sedih kalau orang-orang berpikir kalau MB itu tempatnya anak-anak yang kurang bermutu, banyak juga orang yang berpikir anak-anak pemain MB itu pergaulannya eksklusif. Kita semua ini sama kaya anak yang lainnya. Selama ikut MB yang kita dapet itu cuma selembaran bukti prestasi, itu aja. Tapi bagi saya bukti prestasi itu sangat berharga, karena di selembaran itu dituliskan semua perjuangan yang kita semua perjuangkan selama latihan berbulan-bulan, perjuangan yang hanya di tampilkan selama 12 menit yang selalu kami kenang. Mereka tidak memberi kami uang atau barang apapun, tapi mereka memberi kami pelajaran yang sangat berharga, yang tidak akan kami terima di sekolah. Terima kasih semua pelatihku, kalian adalah orang tua kami yang ketiga. Berikan yang terbaik hari ini dan dapatkan hasil yang terbaik di hari esok, jangan pernah putus semangat sampai tim kita menjadi juara, sampai tim kita berada di puncak, jangan kecewakan orang tua,pelatih, dan teman-teman kalian yang sudah berjuang mati-matian, buat semua orang bangga pada kita, dan buat kalian bangga dengan diri kalian sendiri.End
No comments:
Post a Comment