Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Pengaruh jejaring sosial pada remaja bermacam-macam, ada yang positif maupun negatif
Contoh pengaruh negatif:
-Remaja jadi sering tidur sampai larut malam karena chatting sampai tengah malam
-Remaja lebih sering bersosialisasi dengan dunia maya bukan dunia nyata,dll
Contoh pengaruh positif:
-Remaja jadi memiliki banyak teman
-Remaja lebih berani berkenalan dengan sesamanya
Berbagai manfaat jejaring sosial:
1. Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan
kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era
digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan
bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan
memanajemen pertemanan mereka. Hal ini merupakan materi yang sulit untuk
ditemukan dalam pelajaran di kelas, karena pada situs jejaring sosial
mereka akan di hadapkan dengan teman-teman baru yang baru saja mereka
kenal, sehingga mereka akan mencari dan belajar sendiri bagaimana cara
beradaptasi dengan teman-teman baru mereka, mencoba memahami apa yang
mereka bicarakan yang kemudian akan mengasah kemampuan mereka untuk
belajar bersosialiasi dengan ikut serta berperan dalam suatu diskusi
dijejaring sosial diantara teman-teman yang baru mereka kenal.
2. Perluasan Jaringan Pertemanan
Pada dasarnya ini merupakan tujuan dibuatnya jejaring sosial yang
memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperluas jaringan
pertemanannya dengan siapapun dan dari negara manapun, walaupun mereka
tidak pernah bertemu sebelumnya. Dengan jejaring sosial para siswa bisa
menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga
mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi
mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa
memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.
3. Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu
memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan
teman-teman baru mereka yang terhubung secara online. Mereka terbentuk
secara alami untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga besar
kecilnya diskusi yang mereka lakukan akan menambah wawasan para siswa
sebagai hasil umpan balik interaksi antar teman. Saling melemparkan
materi satu teman terhadap teman lainnya menimbulkan sekumpulan catatan
kecil yang bervariasi, inilah kekayaan materi yang hadir secara alami
dari hasil pertemanan di jejaring sosial.
4. Meningkatkan Kepedulian
Dampak Negatif jejaring sosial
-Situs jejaring social akan membuat
anak dan remaja lebih egois
-Pornografi : Anggapan yang
mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
-Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
-Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial :
- Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
- Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.
- Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
- Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
- Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Sebaiknya kita semua lebih bisa belajar bersosialisasi di dunia nyata, jaga etika dan sopan santun ketika berbicara di dunia nyata atau di dunia maya, karena sopan santun mencerminkan kepribadian kita.
No comments:
Post a Comment